Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 04:56:08【Sehat】875 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(7)
Artikel Terkait
- Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Kenali gejala
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
Resep Populer
Rekomendasi

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini

Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa