Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:51:10【Resep Pembaca】255 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana memberikan keterangan di Pus

Materi pelatihan mencakup empat pilar utama, yaitu food preparation, food safety, food nutrition, dan food technology, serta kunjungan ke fasilitas pengolahan makanan militer dan komersial di Singapura
Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Darat mengirim 34 personel untuk mengikuti Institutional Food Management Trainingatau Pelatihan Manajemen Makanan Institusional di Army Combat Service Support Command (CSSCOM), Singapura pada 13-18 Oktober 2025 untuk mempelajari manajemen makanan militer di Singapura guna menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Berbagai materi dan informasi yang diperoleh dari pelatihan tersebut nantinya akan diaplikasikan untuk menyukseskan program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Pelatihan ini merupakan langkah konkret TNI AD dalam memperkuat sistem penyediaan makanan bergizi yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Setelah kembali ke tanah air, seluruh peserta diproyeksikan untuk menjadi kader-kader yang diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh masing-masing, agar manfaatnya dirasakan secara luas.
Rombongan itu terdiri dari 26 prajurit TNI AD, empat anggota Persit Kartika Chandra Kirana, tiga pendamping militer, dan satu peninjau.
Baca juga: Prajurit TNI AD ikut pelatihan belajar menjadi jurnalis
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan antara Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjunngak dengan Kasad Singapura pada Juli 2025, yang membuka peluang kerja sama strategis dalam bidang ketahanan pangan dan penguatan program MBG.
Kolaborasi ini kemudian diformalkan melalui surat penawaran pelatihan dari Army Attache Republic of Singapore pada 6 Agustus 2025.
Melalui pelatihan tersebut, peserta akan memperdalam manajemen penyediaan makanan bergizi di institusi militer dengan standar internasional, mulai dari perencanaan menu, pengelolaan dapur, keamanan pangan, hingga distribusi makanan. Materi pelatihan mencakup empat pilar utama, yaitufood preparation, food safety, food nutrition, danfood technology, serta kunjungan ke fasilitas pengolahan makanan militer dan komersial di Singapura.
Program pelatihan itu akan dibagi dalam dua tingkat, yakni Masterclass untuk Perwira Menengah (Pamen) dan Qualification Training untuk Perwira Pertama dan Bintara.
Baca juga: KSAD pastikan rekrutmen prajurit TNI AD transparan dan tanpa biaya
Para peserta juga akan melakukan kunjungan industri ke SATS Catering Centre dan SATS Innovation Hub guna mempelajari teknologi serta inovasi terkini di bidang penyajian makanan bergizi.
Kadispenad menegaskan bahwa pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya TNI AD untuk mendukung kesejahteraan prajurit dan keluarganya melalui penyediaan makanan bergizi, sekaligus mendukung pemerintah dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan produktif.
Setelah pelatihan selesai, para peserta diwajibkan mempresentasikan hasil pembelajarannya, menyusun panduan teknis (how-to guide), dan menerapkan sistem manajemen makanan institusional di lingkungan Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) TNI AD.
Melalui program ini, TNI AD juga sekaligus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung agenda strategis nasional di bidang ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Suka(186)
Artikel Terkait
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
 - Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
 - Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
 - Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
 - Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
 - BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
 - Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
 - Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
 - Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
 - Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
 
Resep Populer
Rekomendasi

Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang