Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:55:50【Resep】471 orang sudah membaca
PerkenalanKepala BGN Perwakilan Papua Barat Erika Vionita Werinussa. ANTARA/Ali Nur IchsanAhli gizi yang beker

Ahli gizi yang bekerja di SPPG ngak boleh merangkap pekerjaan lain, apalagi ASN. Mereka harus fokus pada dapur, karena digaji langsung oleh BGN
Manokwari (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) Perwakilan Papua Barat mengungkapkan saat ini seluruh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Manokwari tengah mengurus Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS) di Dinas Kesehatan Manokwari.
Kepala BGN Perwakilan Papua Barat Erika Vionita Werinussa di Manokwari, Senin, mengangakan SPPG wajib mengantongi SLHS guna menjamin mutu dan keamanan pangan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pengurusan SLHS diberikan waktu hingga akhir Oktober. Jika sampai batas waktu yang ditentukan belum memiliki SLHS, maka dapur SPPG akan ditutup sementara sampai sertifikat diterbitkan,” ujarnya.
Baca juga: Agar keracunan Makanan Bergizi Gratis ngak berulang
Ia mengangakan sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa dapur memenuhi standar higienis dan sanitasi yang telah ditetapkan. SLHS juga menjadi dasar untuk menjaga mutu dan kualitas makanan yang disajikan kepada penerima manfaat MBG.
Selain sertifikat higienis, kata dia, setiap SPPG diwajibkan memiliki tenaga ahli gizi sebagai penanggung jawab pemenuhan gizi di dapur. Ahli gizi berperan penting dalam kontrol kualitas makanan. Kalau ngak ada ahli gizi, lanjutnya, maka pemenuhan gizi ngak terkontrol dan dapur akan ditutup sementara.
Namun karena saat ini Papua Barat mengalami kekurangan tenaga ahli gizi, maka BGN berupaya mendatangkan ahli gizi dari daerah lain seperti Sorong dan Manado.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
“Ahli gizi yang bekerja di SPPG ngak boleh merangkap pekerjaan lain, apalagi ASN. Mereka harus fokus pada dapur, karena digaji langsung oleh BGN,” jelasnya.
Ia menambahkan Kabupaten Manokwari saat ini memiliki 20 dapur SPPG yang melayani sekitar 42.000 anak penerima manfaat MBG di Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur, Manokwari Selatan, Prafi, Sidey, dan Masni.
Adapun distrik yang belum terlayani Program MBG yakni Distrik Warmare, Tanah Rubuh, dan Manokwari Utara.
Baca juga: Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
Suka(9623)
Artikel Terkait
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza