Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:21:34【Resep】547 orang sudah membaca

PerkenalanDirektur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan dalam acara H

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan dalam acara HUT HIPKA di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan mencatat nilai transaksi dalam program usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) BISA Ekspor mencapai 108,82 juta dolar AS atau sekitar Rp1,8 triliun.

“Nilai transaksi yang dihasilkan mencapai 108,82 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,8 triliun,” ucap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan dalam acara hari ulang tahun Himpunan Pengusaha Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam/KAHMI (HIPKA) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis.

Total transaksi UMKM BISA Ekspor tersebut mencakup 55,95 juta dolar AS purchase orderatau pembelian, serta 52,86 juta dolar AS transaksi potensial berdasarkan nota kesepahaman atau memorandum of understanding.

Iqbal mencatat, dalam periode Januari–September 2025 telah berlangsung 501 business matching, yang mencakup lebih dari 312 pitchingdan 150 pertemuan dengan buyeratau pembeli.

Baca juga: Wamendag: Kebijakan perdagangan komprehensif buat UMKM RI tangguh

Kementerian Perdagangan melibatkan 1.013 UMKM dalam 501 kegiatan business matchingtersebut.

Adapun kategori produk UMKM yang dicari meliputi produk kayu, makanan dan minuman, kakao, kopi, perawatan tubuh, rempah-rempah, fashion muslim, pertanian, furnitur, perikanan, snack energy, kulit, produk kesehatan, serta produk kelapa.

“Program UMKM Bisa Ekspor juga menunjukkan dampak yang sangat nyata. Melalui program tersebut, diharapkan mampu mempertahankan stabilitas ekonomi domestik, sekaligus memperkuat posisi di pasar internasional, serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ucapnya.

12Tampilkan Semua

Suka(4)