Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:51:01【Resep】713 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana usai pertemuan di salah satu hotel di kawasan Ancol

Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional menargetkan nol (zero) kasus dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan sejumlah inovasi hasil dari evaluasi dan temuan di lapangan.
“Kami ingin melakukan kegiatan-kegiatan yang meminimalisir kejadian menonjol sehingga target kami adalah 'zero' kasus itu atau nol kejadian ingin kami kejar,” kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana usai pertemuan dengan jajarannya di salah satu hotel di Ancol di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan langkah pertama yang dilakukan adalah menurunkan jumlah penerima manfaat per Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sehingga jumlah penerima dapat berkurang dan membuat kualitas makanan lebih baik.
Pihaknya juga meminta agar setiap SPPG ada juru masak yang bersertifikat karena dari pengalaman cara kerja yang dimiliki juru masak bersertifikat lebih efisien dan lebih cepat.
Selanjutnya, pihaknya juga meminta kepada seluruh SPPG untuk memiliki alat tes cepat (rapid test) terkait dengan uji untuk bahan baku. Menurut dia, pengalaman Jepang yang sudah 100 tahun, sebesar 90 persen kejadian keracunan makanan itu berasal dari bahan baku.
Baca juga: BGN kumpulkan Kareg dan Korwil untuk percepat pembangunan SPPG
Pihaknya juga ingin menguji hasil masakan sebelum dibagikan kepada penerima manfaat.
Setelah itu, pihaknya juga meminta seluruh SPPG memiliki alat sterilisasi "food tray" atau tempat hidangan makanan bergizi gratis yang dapat kering dalam waktu tiga menit dengan suhu 120 derajat agar lebih steril.
Selanjutnya, untuk persoalan air yang digunakan memasak, sesuai dengan hasil kajian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang merekomendasikan menggunakan air yang sudah bersertifikat atau air kemasan isi ulang yang sudah disertifikasi.
Pihaknya juga akan melakukan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) berulang kepada seluruh kepala SPPG agar tetap waspada dengan apa yang dilakukan.
“Untuk yang baru ini untuk bimbingan teknis meningkatkan kualitas, untuk yang lama itu untuk penyegaran,” kata dia.
Baca juga: Belum ada SPPG di Jakarta kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto sudah menandatangani peraturan presiden (perpres) terkait Program MBG yang dilaksanakan BGN. "Soal perpres sudah, tinggal sosialisasi dan penyebaran ke bawah,” kata dia.
BGN mengumpulkan Kepala Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil) dalam mempercepat pembangunan SPPG di seluruh wilayah Indonesia.
"Saat ini sudah ada 13.245 SPPG tersebar di sleuruh Indonesia dan targetnya di akhir Oktober ini sudah mencapai 14 ribu unit," kata Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana usai rapat di hotel kawasan Ancol di Jakarta, Senin.
Ia mengangakan, dalam pertemuan ini hadir Kareg dan Korwil dari 38 provinsi dan 514 kabupaten di Indonesia. 'Kami berkumpul melakukan evaluasi, monitoring dalam rangka percepatan pembangunan SPPG," kata dia.
Suka(36266)
Artikel Terkait
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
 - SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
 - 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
 - Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
 - Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
 - Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
 - Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
 - Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
 - Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
 - Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
 
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus