Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 21:35:28【Tempat Makan】297 orang sudah membaca

PerkenalanDirektur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo menunjukkan salah satu produk e

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo menunjukkan salah satu produk emas batangan yang dijual BSI pada acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, di Jakarta, Rabu (8/10/2025). BSI menargetkan nilai bisnis emas perseroan mencapai Rp100 triliun pada 2030. ANTARA/Uyu Septiyati Liman.
Pencapaian tersebut menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap investasi emas berbasis syariah.

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo menargetkan nilai usaha bulion atau bisnis emas perseroan mencapai Rp100 triliun pada lima tahun mendatang.

Ia menilai terdapat potensi besar investasi emas di Indonesia seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap instrumen investasi syariah yang aman dan mudah diakses.

“Kami (di BSI) ini sekarang total bisnis emas adalah (senilai) Rp17 triliun. Dan kami menargetkan di tahun 2030 akan menjadi Rp100 triliun,” kata Anggoro Eko Cahyo saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Dia menuturkan nilai tersebut berasal dari kegiatan usaha jual, beli, gadai, dan cicil emas yang kini menjadi fokus perusahaan.

Sejak peluncuran layanan bank emas (bullion bank) pada Februari 2025, perseroan terus mencatat pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Anggoro menyampaikan per hari ini, total tabungan emas BSI mencapai 1,1 ton dengan jumlah nasabah lebih dari 200 ribu orang.

Menurutnya, pencapaian tersebut menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap investasi emas berbasis syariah.

Ia mengangakan hal tersebut karena emas mudah untuk digadaikan kapan pun nasabah membutuhkan dana, dan juga mudah untuk dicicil saat nasabah ingin membelinya.

Selain itu, harga emas juga cenderung terus naik, bahkan pagi ini harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menembus Rp2.296.000 per gram.

“Saya rasa (usaha bulion) ini hal yang sangat baik ya. Karena apa? Karena itu menjadikan orang sekarang punya investasi yang aman dan tentu saja mudah bagi mereka,” ujarnya.

Tidak hanya usaha bulion berbasis syariah, BSI juga fokus mengembangkan ekosistem ekonomi syariah (sharia/Islamic economy ecosystem) di seluruh sektor halal, termasuk makanan dan minuman, fesyen, serta travel.

“(Pelaksanaan) haji, umrah, dan juga Islamic ecosystem(lainnya) ya, (termasuk) industri halal food, fashionhalal, travelumroh. Itu jadi ekosistem yang memang kami dorong juga,” ujar Anggoro Eko Cahyo.

Baca juga: BSI: Pemberlakuan PPh Pasal 22 akan dorong pertumbuhan bisnis bulion

Baca juga: BSI catat pembiayaan konsumer naik 16,2 persen berkat bisnis emas

Suka(9)