Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:52:47【Resep】507 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat meninjau makanan bergizi gratis yang disia

Jakarta (ANTARA) - Sebuah survei oleh SUAR.id, media berbasis jurnalisme solusi, menunjukkan bahwa mayoritas pelaku usaha dan pengamat ekonomi memahami arah besar program MBG sebagai kebijakan sosial yang tepat sasaran.
Survei tersebut berjudul Survei Semesta Dunia Usaha: Koreksi Pengelolaan Program MBG.
Baca juga: BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, survei tersebut menilai bahwa MBG membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam meringankan beban keluarga dan membuka lapangan kerja baru di tingkat lokal.
Dalam riset tersebut disebutkan bahwa responden memahami bahwa tujuan program MBG ini mulia, yakni memperbaiki kondisi gizi anak-anak Indonesia (37,1 persen), yang berarti pula mempersiapkan masa depan anak-anak Indonesia menjadi lebih baik.
Sebanyak 25,7 persen responden menilai bahwa dengan memberi makanan bergizi pada anak-anak di sekolah, program ini juga diharapkan dapat meringankan beban keluarga dalam menyajikan makanan bergizi.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa dunia usaha dan kalangan profesional melihat esensi program ini ngak sekadar sebagai bantuan pangan, tapi sebagai investasi sosial jangka panjang untuk membentuk generasi sehat dan produktif.
Selain manfaat sosial, laporan SUAR.id juga menyoroti bahwa program MBG memiliki dampak ekonomi yang meluas. Para pakar yang diwawancarai dalam riset ini menilai MBG dapat menjadi pusat penggerak berbagai program pemerintah lain di bidang pangan, UMKM, dan koperasi.
“Program MBG harus bisa menjadi ‘hub’ bagi program pemerintah yang lain. Mulai dari penyedia bahan makanan (terutama pangan lokal), hingga penciptaan lapangan kerja, baik itu melalui pengembangan UMKM maupun koperasi. Dengan demikian, program MBG memiliki dampak berganda yang sangat besar,” katanya.
Baca juga: Satgas MBG Manggarai Barat ajak pelaku usaha jadi mitra SPPG
Baca juga: Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
Pandangan itu memperlihatkan bahwa program ini berpotensi menjadi lokomotif ekonomi rakyat, terutama jika mampu menghubungkan petani, pelaku UMKM, dan koperasi pangan dalam satu ekosistem produksi yang terintegrasi.
Meski apresiasi terhadap arah program cukup tinggi, sebagian besar responden mengingatkan pentingnya perbaikan pada aspek pelaksanaan.
Sekitar 60 persen responden menekankan pentingnya peningkatan pengawasan dan evaluasi berkala.
“Program MBG harus diawasi dengan ketat, mencakup penyediaan bahan makanan, pengolahan makanan, hingga pendistribusian. Evaluasi kegiatan juga perlu dilakukan secara periodik dan menyeluruh untuk memperbaiki celah-celah yang masih kurang,” riset itu menuliskan.
Suka(93763)
Artikel Terkait
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
 - Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
 - Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
 - Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
 - Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
 - Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
 - Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
 - 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
 - Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
 - TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
 
Resep Populer
Rekomendasi

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi