Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:52:45【Tempat Makan】387 orang sudah membaca
PerkenalanPelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika membuka Pameran Industri

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian memicu kemandirian dan ketahanan industri melalui Pameran Industri Agro 2025 dengan cara memperluas promosi dan penguatan jejaring pelaku industri dalam negeri.
“Pameran Industri Agro 2025 ngak hanya menjadi ajang promosi produk-produk industri agro, namun melalui pameran ini juga menampilkan potensi industri agro,” ucap Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika dalam acara pembukaan Pameran Industri Agro yang digelar di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu.
Adapun potensi-potensi yang dimaksud oleh Putu meliputi produk industri makanan dan minuman, industri furnitur, industri atsiri, industri pakan, industri kertas, dan industri oleokimia.
Pameran ini, lanjut dia, merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian industri dalam negeri.
Baca juga: Kemenperin kaji ketersediaan CPO sebagai bahan baku untuk dukung B50
Tema yang diusung pada pameran tersebut adalah “Agro Industri Maju, Ekonomi Tumbuh Tangguh”. Putu menyampaikan pameran itu mencerminkan keyakinan bahwa kemajuan sektor industri agro merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
“Pameran Industri Agro 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperluas peluang bisnis, memperkenalkan produk unggulan nasional, serta memperkuat kolaborasi antara industri, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian industri nasional menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Putu.
Pameran yang berlangsung selama empat hari, tanggal 28–31 Oktober 2025 di Plasa Pameran Industri Gedung Kemenperin, Jakarta ini diikuti sebanyak 65 peserta, yang mencakup pelaku industri skala menengah hingga besar serta usaha kecil berbasis agro.
Produk-produk yang dipamerkan antara lain produk turunan sawit, alga, gula, biskuit, produk kopi, teh, produk susu dan turunannya, cokelat, minuman sari buah (jus), buah dan sayuran beku, saus, mi instan, produk olahan daging, frozen foodatau makanan beku, makanan siap saji, produk olahan kertas, minyak atsiri, produk furniture, serta makanan hewan.
Suka(5212)
Artikel Terkait
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
 - Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
 - Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
 - Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
 - IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
 - Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS
 - BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
 - Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
 - Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
 - Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
 
Resep Populer
Rekomendasi

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa