Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 11:42:41【Resep Pembaca】424 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat ditemui usai menghadiri Sidang Kabinet Paripur

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengangakan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur tata kelola pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis sudah rampung.
"Sudah beres, tinggal dibagikan," kata Dadan saat ditemui usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/10).
Dadan menegaskan bahwa Perpres Tata Kelola MBG tersebut juga mengatur mengenai sanksi bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melanggar standar operasional prosedur (SOP), meskipun saat ini sanksi tersebut sudah diberlakukan.
Sanksi tersebut, kata Dadan, berupa administratif termasuk penghentian operasional bagi SPPG yang terbukti melanggar SOP dan ketentuan.
Menanggapi kasus keracunan yang dikategorikan sebagai kejadian luar biasa di beberapa wilayah, BGN pun telah menghentikan sementara operasional 106 SPPG, dan baru 12 di antaranya yang diizinkan kembali beroperasi.
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa BGN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memastikan data kasus keracunan terkait program MBG dapat dipantau secara real-time oleh publik, layaknya data kasus Covid-19 kala itu.
"Benar. Jadi setiap pagi dari Kemenkes kirim ke kita," kata Dadan.
Baca juga: Prabowo: Tiap tahun 100 ribu hektare sawah hilang diubah peruntukannya
Dadan menjelaskan bahwa situs tersebut sudah mulai menyiarkan data kesehatan yang berkaitan dengan pelaksanaan MBG, namun ia belum bisa merinci nama situs tersebut.
Dalam kesempatan sebelumnya, Dadan menjelaskan bahwa Perpres Tata Kelola MBG merinci tugas BGN sebagai penyelenggara serta melakukan intervensi jika diperlukan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan berperan dalam pengawasan. Kemudian, penyaluran untuk ibu hamil dan menyusui dilakukan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki tugas membina petani, peternak, hingga nelayan untuk meningkatkan produksinya.
Selain itu, Perpres Tata Kelola MBG juga mencakup sejumlah ketentuan teknis, mulai dari standar makanan yang layak disajikan bagi penerima manfaat, aspek sanitasi dan kebersihan, mekanisme penanganan korban keracunan, hingga penguatan rantai pasok pangan yang semakin besar.
Baca juga: Prabowo: Anggaran rawan korupsi Rp306 triliun dialihkan program rakyat
Baca juga: Presiden Prabowo gagas program Sekolah Terintegrasi di tiap kecamatan
Baca juga: Presiden Prabowo puji Kepala BGN kembalikan anggaran MBG Rp70 triliun
Suka(64)
Sebelumnya: BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
Selanjutnya: Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
Artikel Terkait
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
 - PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
 - Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
 - Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
 - Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
 - Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
 - Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
 - Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
 - Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
 - Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
 
Resep Populer
Rekomendasi

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025