Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 05:04:37【Resep Pembaca】850 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan terkait program m

Sejak program magang ini dibuka, animo dari masyarakat dan dunia usaha sangat luar biasa.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengangakan program Magang Nasional menjadi sarana yang efektif dalam menyiapkan tenaga kerja terampil.
“Sejak program magang ini dibuka, animo dari masyarakat dan dunia usaha sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa program pemagangan semakin dipercaya sebagai sarana efektif untuk menyiapkan tenaga kerja terampil dan berpengalaman,” kata Wamenaker dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ferry itu mengangakan sebanyak 156.159 orang telah mendaftar sebagai calon peserta magang, sementara 1.668 perusahaan berpartisipasi sebagai penyelenggara magang pada Magang Nasional 2025 tahap (batch) pertama.
Wamenaker pun menegaskan bahwa magang kini menjadi pilihan strategis bagi angkatan kerja untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan sebelum benar-benar memasuki dunia industri.
Ferry menambahkan, program ini melibatkan beragam sektor strategis, antara lain makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor publik, manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga jasa lainnya.
“Keberagaman sektor ini memperlihatkan bahwa dunia industri semakin terbuka terhadap konsep pemagangan sebagai sarana pembelajaran berbasis pengalaman kerja nyata,” ujar Wamenaker.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi menjelaskan bahwa Magang Nasional 2025 batchpertama dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Pendaftaran perusahaan dan usulan program magang berlangsung pada 1-14 Oktober 2025, pendaftaran peserta pada 7-15 Oktober 2025, seleksi dan pengumuman peserta pada 16-18 Oktober 2025, dan pelaksanaan magang dijadwalkan mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026.
Pada batchpertama ini, Kemnaker menyediakan kuota awal bagi 20 ribu lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi.
Selama enam bulan masa magang, peserta akan memperoleh uang saku setara upah minimum yang dibayarkan oleh pemerintah melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI.
“Selain uang saku, peserta magang juga akan memperoleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), pendampingan mentor dari perusahaan tempat magang, serta sertifikat bagi peserta yang menyelesaikan program secara penuh,” kata Cris.
Baca juga: Wamenaker sebut 20 ribu peserta mulai ikuti program magang nasional
Baca juga: Kemnaker ingatkan hari ini batas akhir pendaftaran Magang Nasional
Suka(433)
Artikel Terkait
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

MU diimbangi Nottingham Forest 2

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia

Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan