Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 22:18:15【Sehat】014 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Dadang Hendrayudha (kanan) bersama Wali K

Yogyakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) meminta Dinas Kesehatan di berbagai daerah ngak asal-asalan mengeluarkan Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar keamanan pangan dan mutu gizi tetap terjamin.
"Saya meminta kepada Dinas Kesehatan tolong jangan gampang-gampang untuk mengeluarkan SLHS. Karena ada prosedur yang harus dilalui, dapurnya harus seperti ini, harus ada ipal (instalasi pengolahan air limbah) dan sebagainya. Ini semuanya untuk kebaikan kita bersama," ujar Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN Dadang Hendrayudha setelah rapat koordinasi dan evaluasi program MBG di Balai Kota Yogyakarta, Kamis.
Dia mengangakan setiap dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terlibat dalam program MBG wajib memenuhi standar kebersihan dan kelayakan sebelum kembali beroperasi.
Ia memastikan setiap kali terjadi kasus keracunan, BGN langsung menutup dan mengevaluasi SPPG yang terlibat.
"Kita lakukan evaluasi secara menyeluruh tentang tata kelola, proses bisnis. Niat kita adalah memberikan makan bergizi. Jadi memang tata kelolanya, kemudian rantai pasoknya, termasuk bahan baku yang berkualitas, karena anggaran yang kita siapkan memang cukup untuk itu," ujar dia.
Baca juga: Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
Dia mengangakan saat ini di Kota Yogyakarta direncanakan terdapat 42 SPPG, dengan 18 unit sudah beroperasi dan 24 lainnya dalam tahap persiapan pembangunan. Jumlah penerima manfaat program MBG di wilayah ini 124.003 orang.
Kolaborasi antara kepala satuan tugas percepatan, BGN, Dinas Kesehatan, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) daerah, ujarnya, penting dilakukan dalam mempercepat penerbitan sertifikasi SLHS tanpa mengabaikan standar higienitas.
"SLHS harus dikeluarkan jika semua syarat sudah dipenuhi, termasuk fasilitas pengolahan air limbah (ipal) dan pelatihan penjamah makanan," kata dia.
Dadang mengangakan BGN akan terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pasokan, rantai distribusi bahan baku, serta pengawasan mutu air dan makanan di setiap SPPG.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mendukung penuh langkah BGN memperketat pengawasan kebersihan dapur MBG di wilayah itu.
Ia menegaskan pentingnya pemeriksaan air yang digunakan di setiap dapur MBG untuk mencegah kontaminasi yang berpotensi menyebabkan penyakit.
"Kami mendukung langkah tegas BGN. Kalau ditemukan E-coli di buah atau sayur, berarti air pencucian terkontaminasi. Karena itu, Dinas Kesehatan wajib memeriksa air sebelum dapur kembali beroperasi," kata dia.
Ia menyarankan penggunaan air perpipaan dari PDAM atau air keran yang difilter untuk memastikan higienitas dapur MBG.
"Air yang digunakan harus benar-benar bersih. Kalau air sumur berisiko terkontaminasi, gunakan air PDAM atau air keran yang difilter agar aman," ujar Hasto.
Baca juga: BGN tutup portal pendaftaran mitra SPPG
Baca juga: Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
Baca juga: BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
Suka(1)
Artikel Terkait
- Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Resep Populer
Rekomendasi

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital

Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar