Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:51:01【Kabar Kuliner】721 orang sudah membaca

PerkenalanPengunjung melihat-lihat produk UMKM binaan unggulan PT Pertamina (Persero) di Trade Expo Indonesia

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
Pengunjung melihat-lihat produk UMKM binaan unggulan PT Pertamina (Persero) di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, Tangerang, Banten, Rabu (15/10/2025). ANTARA/HO-PT Pertamina (Persero).

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memboyong 45 UMKM binaan unggulan untuk mengikuti ajang pameran dagang terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di Tangerang, Banten, pada 15-19 Oktober 2025.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengangakan pihaknya optimistis produk unggulan UMKM akan menembus pasar ekspor, sehingga dapat berkontribusi mendorong perekonomian nasional.

Menurut dia, keikutsertaan UMKM binaan Pertamina di TEI 2025 ini menjadi wujud nyata sinergi antara korporasi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun daya saing bangsa.

"Pertamina ngak hanya hadir sebagai perusahaan energi nasional, tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi rakyat," katanya.

Melalui program TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan), Pertamina terus mendukung UMKM naik kelas dan berdaya saing global.

"Kami percaya keikutsertaan 45 UMKM binaan ini bukan hanya tentang memamerkan produk, tapi juga memperkenalkan potensi terbaik bangsa kepada dunia," ujarnya.

Fadjar mengangakan Pertamina akan mengantarkan produk UMKM binaan unggulan untuk menembus pasar global, dengan sektor produk craft yakni kerajinan, dekorasi, souvenir, fashion berupa wastra, batik, tenun, dan modest wear, food & beverage berupa makanan olahan khas daerah, dan komoditi olahan.

"Partisipasi ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam mendorong UMKM naik kelas dan memperkuat daya saing ekonomi nasional di kancah internasional," sebutnya.

Fadjar juga menjelaskan seluruh UMKM telah melewati proses kurasi sejak April 2025.

Kurasi ini berjalan melalui proses seleksi berlapis dari berbagai aspek, seperti kualitas produk, kapasitas produksi, konsistensi, legalitas usaha, kemampuan ekspor, hingga kesiapan branding dan digital marketing.

"Dengan seleksi yang komprehensif, kami memastikan bahwa UMKM binaan Pertamina yang tampil di TEI adalah pelaku usaha yang telah siap bersaing di pasar global, baik dari produk maupun syarat legalitas dan sertifikasi yang diwajibkan untuk menembus pasar luar negeri," jelas Fadjar.

Selain kurasi, Pertamina telah memberikan dukungan dan pendampingan secara intensif melalui coaching clinic mencakup pelatihan pengemasan merk (branding), pengemasan produk (packaging), dan aspek penceritaan produk (storytelling).

Pelatihan berlangsung pada program UMK Academy, program pembinaan Pertamina bagi UMKM.

Selain itu, pelaku UMKM dibekali pelatihan ekspor yang diselenggarakan Pertamina bersama Pusat Pelatihan dan Pengembangan Ekspor Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan pada Maret dan September 2025.

Pembekalan tersebut menjadi bekal utama bagi UMKM saat melakukan pertemuan dagang dengan calon mitra, baik itu distributor, supplier, pembeli, serta investor.

Melalui berbagai pelatihan tersebut, UMKM telah dibekali pengetahuan ekspor mendasar mulai dari regulasi perdagangan internasional, standar kualitas produk global, penghitungan harga ekspor, serta strategi menembus pasar luar negeri.

Menurut Fadjar, melalui strategi tersebut, Pertamina ngak hanya memperkuat posisi UMKM binaan sebagai eksportir potensial, tapi juga membuka peluang penjualan retail dan promosi merek bagi pasar domestik dan global.

"Pendekatan dua arah yakni ekspor dan retail, menjadi bagian penting dalam memperluas jangkauan bisnis UMKM agar berdaya saing tinggi dan berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: Produk UMKM binaan Pertamina tembus pasar Brunei Darussalam

Baca juga: UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Baca juga: UMKM binaan Pertamina raup omzet Rp4,7 miliar di ajang Inacraft 2025

Suka(7)