Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:49:56【Resep Pembaca】109 orang sudah membaca
PerkenalanPengawasan pengecekan MBG sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah, Jumat (24/10/2025). ANTARA/HO-

Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin terhadap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebelum didistribusikan ke sekolah serta penerima manfaat lainnya.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra kepada wartawan di Kupang, Jumat, mengangakan kegiatan tersebut merupakan upaya Polri, khususnya Polda NTT dalam memastikan keamanan makanan yang diberikan kepada anak-anak.
Baca juga: Lanud El Tari bangun SPPG perkuat Program MBG di Kota Kupang
"Kegiatan ini adalah kepedulian Polri, khususnya Polda NTT, dalam mendukung pemenuhan gizi bagi anak-anak dan masyarakat rentan, seperti balita serta ibu hamil dan menyusui,” katanya.
Kabid Humas Henry mengangakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya Polda NTT dalam memastikan makanan yang didistribusikan benar-benar memenuhi standar kesehatan dan layak konsumsi.
Henry menambahkan Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko juga menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung pembangunan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan kebijakan nasional untuk penanggulangan stunting dan peningkatan gizi masyarakat.
"Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat hari ini adalah generasi tangguh masa depan. Oleh karena itu, pengawasan terhadap pelayanan seperti ini bukan hanya tugas administratif, tapi wujud nyata kehadiran Polri dalam membangun bangsa," tambahnya.
Pengawasan dapur MBG, ujar dia, akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan makanan bagi para penerima manfaat di sekolah-sekolah yang dilayani oleh SPPG Polri Polda NTT.
Baca juga: BGN: Kupang jadi kota pertama dengan operasional SPPG 100 persen
Baca juga: Pemkot Kupang pastikan penanganan optimal siswa diduga keracunan MBG
Dia mengangakan petugas yang ditugaskan untuk mengawasi melakukan pengawasan dan pengecekan makanan yang didistribusikan mulai dari pukul 06.00 WITA.
SPPG SPN Polda NTT melayani 3.269 siswa di Kota Kupang. Sebanyak 3.269 siswa itu tersebar di tujuh sekolah, yakni TK GMIT Ebenhaezer Oeba sebanyak 42 siswa serta SD Inpres Oeba 1 sebanyak 217 siswa.
Kemudian, SD Inpres Oeba 2 sebanyak 286 siswa, SD Inpres Oeba 3 sebanyak 241 siswa, SMP Negeri 1 Kupang 1.053 siswa, SMP Negeri 2 Kupang 1.050 siswa, serta SMP Katolik Giovanni Kupang 380 siswa.
Suka(9363)
Artikel Terkait
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
 - Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
 - AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
 - Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG
 - IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
 - BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
 - Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG
 - AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
 - Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
 - Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana

Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani