Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:51:03【Tempat Makan】948 orang sudah membaca
PerkenalanPaviliun Kementerian Perindustrian yang menampilkan berbagai produk unggulan dari 19 IKM binaan Ditj

Melalui keikutsertaan dalam TEI, kami ingin memberikan akses promosi dan pemasaran yang lebih luas, memperkuat jejaring bisnis
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi 19 industri kecil menengah (IKM) binaan, dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15-19 Oktober, Tangerang, Banten, untuk membuka akses pasar ekspor produknya ke mancanegara.
Dalam keterangan di Jakarta, Kamis, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, melalui keikutsertaan dalam berbagai ajang pameran seperti TEI 2025, pelaku IKM memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan usaha, memperkenalkan produk unggulan, serta menjangkau pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
"Dukungan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengakselerasi IKM naik kelas, memperluas peluang ekspor, serta memperkenalkan potensi produk lokal ke pasar global,” ucap dia.
Lebih lanjut, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menyampaikan 19 IKM yang difasilitasi oleh pihaknya berasal dari IKM yang bergerak di sektor sandang, anyaman, makanan dan minuman, logam, kerajinan dan mainan.
Reni menyampaikan keikutsertaan IKM dalam TEI ngak hanya bertujuan untuk promosi produk, tapi juga menjadi sarana pembelajaran dan penguatan kapasitas bisnis.
“Melalui keikutsertaan dalam TEI, kami ingin memberikan akses promosi dan pemasaran yang lebih luas, memperkuat jejaring bisnis, membuka peluang masuk ke rantai pasok industri, serta menjadi wadah pertukaran wawasan dan pengalaman antar pelaku usaha,” ujar Reni.
Tercatat pada pameran TEI tahun lalu terdapat total transaksi mencapai 22,73 miliar dolar AS, dengan 1.460 peserta pameran, 8.042 buyers, dan lebih dari 41 ribu pengunjung, dengan negara tujuan utama transaksi ekspor berasal dari India, Vietnam, Belanda, Filipina, dan Mesir.
Data tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah peserta, pengunjung, serta nilai transaksi selama empat tahun terakhir (2021–2024), yang menunjukkan Pameran TEI sebagai ajang perdagangan internasional bergengsi di Indonesia.
Reni mengangakan potensi produk IKM Indonesia di pasar internasional sangat menjanjikan. Terutama dengan semakin banyaknya produk lokal yang memenuhi standar mutu dan memiliki keunikan tersendiri.
Baca juga: UMKM binaan Pertamina raup transaksi puluhan miliar rupiah di TEI 2025
Baca juga: Kota Tangerang tawarkan handuk hingga rempah di Trade Expo Indonesia
Baca juga: Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
Suka(7)
Sebelumnya: UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
Selanjutnya: Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
Artikel Terkait
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
 - Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam
 - Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
 - Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
 - Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
 - Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana
 - BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali
 - Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
 - Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
 - Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
 
Resep Populer
Rekomendasi

Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia

Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme