Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 11:42:42【Kabar Kuliner】323 orang sudah membaca
PerkenalanKetua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pertanyaan wartawan saat wawanca

Ke depannya bukan hanya sekadar menghabiskan uang, tapi juga terbangun atau nggak ekosistemnya
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperbaiki serapan anggaran sekaligus membangun ekosistem Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Saya sudah sampaikan ke Dadan (Kepala BGN) waktu ke kantor, datanya harus diperbaiki. Ke depannya bukan hanya sekadar menghabiskan uang, tapi juga terbangun atau nggak ekosistemnya,” kata Luhut usai kegiatan “1 tahun Prabowo-Gibran: Optimism 8% Economic Growth” di Jakarta, Kamis.
Luhut berpendapat MBG merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, mengingat potensinya yang bisa mencipngakan simpul-simpul ekonomi baru.
Sebab, MBG melibatkan ekosistem ekonomi besar, mulai dari produsen bahan makanan hingga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang ia yakini dapat membawa kesetaraan.
Ketua DEN mengakui masih ada kekurangan dari pelaksanaan MBG. Maka dari itu, kata dia, implementasi program perlu terus diperbaiki.
Luhut pun menilai program ini perlu diterapkan untuk periode jangka panjang.
“Menurut saya harus dipelihara Makan Bergizi Gratis ini, mungkin paling ngak 10 tahun. Mungkin setelah itu bertahap kita lihat, kita evaluasi mau bagaimana,” ujar Luhut.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk Program MBG telah mencapai Rp20,6 triliun hingga 3 Oktober 2025, atau 29 persen dari total pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp71 triliun.
Sementara, Kepala BGN Dadan Hindayana sebelumnya mengungkapkan lembaganya ngak dapat menyerap seluruh anggaran yang disediakan tahun ini. Dana sebesar Rp70 triliun dari dana cadangan akan dikembalikan kepada Pemerintah karena kemungkinan ngak terserap.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menerangkan bahwa dana Rp70 triliun itu sebenarnya belum dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Justru, Purbaya bakal terus memantau penyerapan anggaran yang memang sudah ditetapkan tahun ini, yakni sebesar Rp71 triliun agar terserap secara efektif.
Ia juga menekankan bahwa MBG merupakan program prioritas pemerintah yang penting untuk didorong agar penyerapan anggarannya optimal menjelang akhir tahun.
Baca juga: Luhut pastikan serapan anggaran MBG semakin membaik
Baca juga: Pemerintah bakal terapkan sistem digital untuk program MBG
Baca juga: Luhut: Prabowo bakal terbitkan Keppres selesaikan utang KCIC
Suka(19352)
Artikel Terkait
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
 - Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
 - Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
 - Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
 - BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
 - BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
 - Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
 - Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan
 - Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
 - UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
 
Resep Populer
Rekomendasi

Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza

Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo

TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP