Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 09:10:36【Sehat】447 orang sudah membaca
PerkenalanPemain timnas Indonesia dan kapten Persija Jakarta Rizky Ridho saat hadir dalam upacara pembukaan tu

kita harus kasih masukan juga kepada orang tua dan pelatih-pelatih agar dikasih tahu pemainnya mana yang bagus dan mana yang kurang bagus sebagai atlet
Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia dan kapten Persija Rizky Ridho memberi pesan penting kepada pesepak bola usia dini Indonesia bahwa pada umur 9–14 tahun sepak bola harus menjadi kesenangan.
Menurut Rizky, dalam usia itu pemain ngak perlu terlalu memikirkan tekanan berprestasi karena dari situlah mental dan kualitas mereka tumbuh alami sebelum masuk ke jenjang profesional.
“Mungkin harus didengerinapa yang dari pelatih. Mungkin pelatih lebih tahu soal itu dan harus cari kesenangan sih kalau menurut saya di umur segini,” kata Rizky kepada wartawan dalam pembukaan turnamen sepak bola usia dini School Premier League (SPL) season 3 di Pendekar Goozone Mini Soccer, Cibis Park, Jakarta, Minggu.
Dia menyangakan pentingnya menjaga pola makan sejak dini bagi mereka yang ingin berkarier dalam sepak bola.
Menurut dia, asupan makanan bernutrisi lengkap dan seimbang sejak dini akan sangat membantu perkembangan fisik yang penting untuk menekuni sepak bola.
“Terutama mungkin kita harus kasih masukan juga kepada orang tua dan pelatih-pelatih agar dikasih tahu pemainnya mana yang bagus dan mana yang kurang bagus sebagai atlet,” ujar bek berusia 23 tahun itu.
Baca juga: Dihadiri Rizky Ridho, School Premier League 3 resmi digelar
Dia juga menekankan pentingnya ngak meninggalkan pendidikan karena keseimbangan antara pendidikan dan sepak bola akan membantu pemain dalam memilih karier di masa depan.
“Karena nanti mungkin di umur 17 atau berapapun itu nanti kita bisa ngasih keputusan, ‘oke saya lebih condong ke ini, lebih ke sepak bola atau ke pendidikan’. Tapi secara bersama harus berjalan keduanya karena sangat, sangat penting,” kata pemilik 47 cap bersama timnas Indonesia itu.
SPL 3 diikuti 29 tim dari berbagai sekolah internasional di Jabodetabek dengan kategori usia U-19, U-11, dan U-14. Turnamen ini berlangsung dari 25 Oktober sampai 29 November.
Format turnamen ini adalah format 6 lawan 6 (6vs6) sesuai dengan WMF (World Minifootball Federation).
Rizky berharap turnamen seperti ini menjadi wadah bagi anak-anak dalam menyalurkan kesenangan terhadap sepak bola.
"Dan semoga bisa menjadi awal mula mereka bisa menjadi main sepak bola profesional dan sekarang mereka berkompetisi secara resmi dan kayak merasakan atmosfer yang ada di lapangan seperti main sepak bola profesional,” tutup dia.
Baca juga: Rizky Ridho sportif akui membuat kesalahan fatal melawan Irak
Suka(33443)
Artikel Terkait
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
 - Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
 - Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
 - BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
 - Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
 - Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
 - Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
 - Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
 - Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
 - BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati

Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM