Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:52:47【Resep Pembaca】406 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam seremoni penutupan Trade Expo Indonesia 2025 di Kabu

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan transaksi yang terjadi hingga pada hari terakhir Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 Minggu pukul 13.00 WIB, mencapai 22,8 miliar dolar AS.
"Untuk transaksi, transaksi yang terjadi selama Trade Expo Indonesia ke-40 tercatat sebesar 22,8 miliar dolar AS," ujar Budi Santoso dalam seremoni penutupan Trade Expo Indonesia 2025 di Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu.
Total transaksi sebesar 22,8 miliar dolar AS tersebut meliputi transaksi perdagangan barang sebesar 17,9 miliar dolar AS, perdagangan jasa sebesar 443,7 juta dolar AS, dan investasi sebesar 4,37 miliar dolar AS.
"Capaian ini meningkat dari target nilai transaksi Trade Expo Indonesia 2025 yang ditetapkan sebesar 16,5 miliar dolar AS," kata Budi Santoso.
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 tersebut berasal dari Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding(MoU) senilai 22,7 miliar dolar AS, kemudian transaksi fairgroundatau transaksi on the spotdi area pameran sebanyak 71,6 juta dolar AS, dan business matchingsebanyak Rp63,4 juta dolar AS.
"Nilai transaksi fairgrounddan business matchingmeningkat hingga 88 persen dibanding tahun lalu yaitu pada tahun 2024," kata Budi Santoso.
Trade Expo Indonesia 2025 yang dilaksanakan pada 15 -19 Oktober hingga pukul 13.00 WIB dikunjungi 34.550 orang dari 131 negara. Artinya Trade Expo Indonesia 2025 ini dikunjungi baik oleh pengunjung Indonesia maupun dari luar negeri. Jumlah tersebut lebih tinggi dari yang ditargetkan yaitu 30.000 orang.
Budi Santoso juga menyampaikan, sementara jumlah peserta pameran atau exhibitorsebanyak 1.619 peserta. angka ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu 1.500 peserta.
Ada pun rinciannya untuk zona exhibitor food, beverage, and agriculture, product licensing and franchise sebanyak 623 perusahaan mencakup kelapa sawit, makanan dan minuman olahan, kopi, hasil perkebunan lainnya, dan produk bersertifikat halal.
Kemudian untuk zona exhibitorfashion, lifestyle, dan lainnya sebanyak 603 perusahaan, lalu zona manufacture product and services sejumlah 393 perusahaan yang terdiri dari tekstil, alas kaki, otomotif, suku cadang, produk kayu, produk karet, farmasi dan kimia, jasa surveyor serta jasa logistik.
"Tadi saya keliling ke boothbersama Bu Wamen Perdagangan juga. Saya tanya satu-satu dari hari pertama, saya lihat-lihat satu per satu (booth) tadi di atas jam 1 itu masih menunggu pembeli (buyer) yang katanya mau transaksi dan saya yakin, saya berdoa mudah-mudahan transaksi masih terus berjalan sampai sekarang," kata Budi Santoso.
Trade Expo Indonesia menjadi wujud nyata pelaksanaan Astacita Presiden RI dalam memperkuat hilirisasi dan industrialisasi nasional, serta memperluas peran Indonesia dalam rantai pasok global menuju Indonesia Emas.
Baca juga: Mendag sebut lima negara dengan transaksi terbanyak di TEI 2025
Baca juga: Mendag: MoU di hari ketiga TEI 2025 catatkan 1,15 miliar dolar AS
Baca juga: Wamendag sebut TEI jadi ajang pelaku usaha go international
Suka(42899)
Artikel Terkait
- Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
 - Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
 - Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
 - Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
 - Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
 - Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
 - Melihat dunia "gemoy"
 - Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
 - Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
 - Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji

BKKBN Babel

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik