Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 22:37:32【Sehat】761 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Susu dan kecoak. ShutterstockJakarta (ANTARA) - Penelitian baru-baru ini mengungkapkan

Jakarta (ANTARA) - Penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa kecoak bukan sekedar hewan menjijikkan bagi sebagian orang, namun dapat membuat udara di rumah dipenuhi alergen dan racun bakteri yang memicu alergi hingga asma.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari North Carolina State University itu dilakukan dengan mengunjungi kompleks apartemen di kota Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat (AS), yang kerap dimunculi oleh kecoak.
Para peneliti mengambil sampel debu dari apartemen-apartemen yang diteliti berdasarkan dua kategori, yakni hunian yang mendapatkan perawatan pembasmian hama profesional, dan hunian yang dibiarkan tanpa mendapatkan perawatan.
Hasilnya menunjukkan hunian-hunian yang kecoaknya berhasil dibasmi, kadar alergen dan endotoksin atau racun alami yang dilepaskan saat bakteri mati dan dinding selnya hancur itu menurun signifikan dalam beberapa bulan.
Sementara itu, di hunian yang ngak mendapatkan perawatan maka adar alergen dan endotoksin tetap tinggi sepanjang penelitian, sebagaimana hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "The Journal of Allergy and Clinical Immunology: Global".
"Endotoksin penting bagi kesehatan manusia, karena menghirup komponen-komponen ini telah terbukti memicu respons alergi," kata Profesor Coby Schal, ahli entomologi yang memimpin penelitian tersebut, dilansir Science Daily.
Schal menambahkan bahwa mengurangi jumlah kecoak saja ngak cukup karena selama masih ada kecoak yang hidup, mereka akan terus meninggalkan alergen dan racun baru.
“Jumlah kecil kecoa yang tersisa masih bisa menghasilkan banyak alergen, jadi yang penting adalah benar-benar menyingkirkan semuanya," katanya.
Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa kecoa betina menghasilkan hampir dua kali lebih banyak endotoksin dibandingkan kecoa jantan. Hal itu terjadi lantaran kecoa betina makan lebih banyak dibandingkan kecoa jantan sehingga lebih banyak pula endotoksin yang dilepaskan dari kotorannya.
Seorang peneliti lain dalam studi tersebut, Madhavi Kakumanu, mengangakan bahwa racun dari kecoa ngak hanya ada di debu atau tertinggal permukaan benda, tapi juga dapat menyebar di udara sehingga dapat ikut terhirup manusia.
Dia pun menambahkan bahwa dapur biasanya mengandung lebih banyak endotoksin ketimbang kamar tidur, karena dapur menyediakan sumber makanan yang melimpah bagi kecoa.
Ke depannya, tim peneliti berencana melanjutkan penelitian tersebut untuk memahami bagaimana interaksi antara alergen dan endotoksin dari kecoa dapat berpengaruh terhadap asma.
"Ada implikasi bahwa asma bisa memburuk karena interaksi antara alergen dan endotoksin," kata Schal.
Baca juga: Tips ampuh usir kecoa di rumah tanpa bahan kimia berbahaya
Baca juga: 5 tanaman ampuh mengusir kecoak di rumah secara alami
Baca juga: Cara cegah kecoak bertamu ke rumah
Suka(7)
Artikel Terkait
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Ros BLACKPINK makan nasi goreng sebelum tampil solo
- Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Resep Populer
Rekomendasi

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel

Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025

Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke

Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas

Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa

Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober