Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 08:54:51【Resep Pembaca】485 orang sudah membaca

PerkenalanAktor film Pengin Hijrah, Temur Mirzaev (pertama kiri), bersama aktris Indonesia Karina Suwandi (ked

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
Aktor film Pengin Hijrah, Temur Mirzaev (pertama kiri), bersama aktris Indonesia Karina Suwandi (kedua kiri) dan aktris senior Uzbekistan Adolat Kimsanova (kedua kanan) saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025). ANTARA/Abdu Faisal
Saya terkesan baik dari skrip, kualitas produksi, dan sekarang dengan mengunjungi Jakarta, saya terkesan dengan cara kalian menggelar sebuah konferensi pers. Jadi benaran respek,

Jakarta (ANTARA) - Pembuat film drama religi "Pengin Hijrah" dinilai membuktikan kapasitas sinema Indonesia dalam memproduksi karya berskala internasional, puji tokoh pariwisata Uzbekistan yang turut terlibat sebagai aktor film tersebut, Temur Mirzaev.

"Saya terkesan baik dari skrip, kualitas produksi, dan sekarang dengan mengunjungi Jakarta, saya terkesan dengan cara kalian menggelar sebuah konferensi pers. Jadi benaran respek," ujar Mirzaev saat konferensi pers gala perdana film "Pengin Hijrah" di Jakarta, Jumat.

Advisor Menteri Pariwisata Uzbekistan itu mengangakan, film yang menjadi pengalaman pertama buat Uzbekistan ditayangkan, diiklankan pariwisatanya itu menjadi sarana yang memadai untuk mempromosikan Uzbekistan, termasuk Samarkand-nya, salju-nya, makanan, tradisi, dan yang paling penting buat saya family value-nya (nilai kekeluargaan) sangat dekat dengan Indonesia.

Selain Merzaev yang dalam film "Pengin Hijrah" berperan sebagai Ahmed, ayah dari karakter utama Omar yang diperankan aktor Endy Arfian, keunggulan sineas Indonesia juga dirasakan oleh aktris senior Uzbekistan, Adolat Kimsanova, pemeran Nenek Omar, Halima.

Baca juga: Kisah emosional lagu "Arah Bersamamu" Nadzira Shafa

Dengan pengalaman 50 tahun di teater dan sinema, Adolat mengakui bahwa skenario Indonesia menantangnya untuk memerankan karakter di luar kebiasaan.

Melalui penerjemah, Adolat menyampaikan, "Selama 50 tahun, saya adalah seorang pemain film dan drama panggung... tapi dalam peran nenek, ini pertama kali. Apalagi jadi nenek yang agresif."

Ia berharap, penonton Indonesia dapat mengapresiasi usahanya dalam menjiwai perannya dalam film tersebut yang mungkin terasa kurang murah senyum.

"Pengin Hijrah" mulai tayang di Indonesia pada 30 Oktober, dan diharapkan menjadi gelombang baru film Indonesia yang dapat tayang pula secara global.

Baca juga: Endy Arfian latih dialek Uzbekistan dengan penutur asli

"Dan juga Insya Allah, setelah beberapa bulan, orang Uzbek juga bisa merasa bagaimana kualitas film industrinya Indonesia. Terima kasih," kata Mirzaev.

Baca juga: Produser sebut aktor Uzbekistan bantu kelancaran syuting Pengin Hijrah

Suka(2)