Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 01:48:24【Resep Pembaca】401 orang sudah membaca

PerkenalanPekerja melakukan proses pengolahan ikan asap di sentra pengasapan ikan Bandarharjo, Semarang, Jawa

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
Pekerja melakukan proses pengolahan ikan asap di sentra pengasapan ikan Bandarharjo, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.

Jakarta (ANTARA) - Indonesia ngak hanya dikenal sebagai negeri yang kaya akan alam dan budayanya, tapi juga dengan warisan kuliner tradisional yang beragam dan penuh cita rasa.

Setiap kuliner tradisional merepresentasikan keunikan daerah asalnya, menghadirkan perpaduan rasa, aroma, dan cerita yang berbeda-beda.

Kali ini, ANTARA akan mengajak kamu untuk kenalan dengan Mangut, salah satu kuliner tradisional asal Jawa Tengah yang dikenal dengan kuah santan gurihnya.

Asal usul Mangut

Mangut merupakan hidangan khas Jawa berbahan dasar ikan yang dimasak dengan kuah santan berwarna kuning.

Cita rasa gurih dan pedas yang berasal dari perpaduan rempah serta cabai, menjadikannya lauk yang pas dinikmati bersama nasi hangat.

Nama “mangut” sendiri merupakan istilah yang telah mengalami pergeseran makna.

Melansir unggahan Instagram Chef Wira Hardiansyah, yang mengutip Zoetmulder dan S.O. Robson (1982), dahulu istilah “mangut” merujuk pada jenis ikan tertentu. Istilah tersebut terdapat dalam teks Parthayajna dan Nawaruci.

Teks Parthayajna menuliskan ikan mangut diperkirakan tinggal di ekosistem sungai. Sementara itu, teks Nawaruci memposisikan mangut sebagai jenis ikan tawar yang hidup di ekosistem kolam

Asal-usul mangut bermula saat masyarakat pesisir Jawa mengembangkan cara untuk mengawetkan ikan melalui teknik pengasapan.

Awalnya, pembuatan mangut dilakukan sebagai cara untuk mengolah ikan yang telah diasapi tersebut. Untuk memperkaya cita rasa ikan asap yang cenderung kering, masyarakat setempat kemudian meracik bumbu dengan beragam rempah serta menggunakan santan agar menghasilkan rasa yang lebih gurih dan lezat.

Seiring dengan berjalannya waktu, mangut menjadi hidangan yang populer ngak hanya di daerah pesisir, tapi juga di berbagai wilayah di Jawa, terutama Jawa Tengah seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Resepnya pun bervariasi sesuai dengan daerahnya masing-masing. Masyarakat Yogyakarta dan solo biasanya menggunakan ikan lele untuk membuat mangut.

Lalu, kamu akan menemukan mangut ikan pari jika sedang berada di daerah Semarang. Sementara itu, kawasan Pantai Utara lebih sering mengolah mangut menggunakan ikan manyung.

Resep mangut ikan asap

Berikut ANTARA sajikan resep ikan mangut asap.

Bahan-bahan

  • 500 gram ikan asap. Jenis ikan asap yang umum digunakan antara lain ikan pari, ikan lele, atau ikan manyung
  • 250 ml santan kental
  • 750 ml santan encer
  • 5 buah cabai merah
  • 5 lembar daun jeruk dan daun salam
  • 2 batang serai
  • 2 cm lengkuas
  • 3 sdm minyak sayur

Bumbu halus

  • 5 buah cabai merah keriting
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • ½ sdt merica butir
  • 2 cm kunyit
  • 2 cm kencur
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 sdt garam

Langkah membuat

  1. Goreng ikan asap di minyak panas hingga matang, kemudian angkat dan tiriskan
  2. Tumis bumbu halus hingga harum
  3. Masukkan cabai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas, kemudian tumis hingga layu
  4. Tuangkan santan encer dan aduk hingga mendidih
  5. Masukkan ikan asap, lalu masak dengan api kecil hingga bumbu meresap
  6. Tuangkan santan kental dan aduk agar ngak pecah
  7. Masukkan gula dan garam
  8. Jika rasa sudah pas, angkat dan sajikan ikan mangut dengan nasi hangat

Setelah membaca asal usul ikan mangut dan mengetahui resep serta langkah membuatnya, yuk coba sajikan sendiri di rumah, siapa tahu bisa jadi menu andalan keluarga.

Baca juga: Gabus pucung, kuliner lezat dan sehat khas Betawi

Baca juga: Kepulauan Seribu latih pelaku usaha tingkatkan inovasi produk kuliner

Baca juga: Resep kandas sarai ikan patin, sambal khas Dayak yang pedas dan segar

Suka(5197)