Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat

BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 02:14:50【Resep】478 orang sudah membaca

PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
Arsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan di Denpasar, Bali, Selasa (15/7/2025). Survei Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali mencatat penjualan eceran atau ritel di Pulau Dewata tersebut pada Juni 2025 masih dalam tren positif sesuai Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali sebesar 120,9 atau secara tahunan tumbuh 6,6 persen dan berada di level optimis. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/bar
Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).

“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).

Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).

Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).

Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.

Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025

Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025

Suka(9)