Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 11:42:12【Kabar Kuliner】010 orang sudah membaca
PerkenalanKonsolidasi Regional untuk peningkatan tata kelola Program Makanan Bergizi (MBG) di Sentul Internati

BGN sudah instruksikan agar seluruh SPPG membuka diri untuk inspeksi dan monitoring dari pemda
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memimpin Konsolidasi Regional untuk peningkatan tata kelola Program Makanan Bergizi (MBG) di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Senin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, kepala penyelenggara penyedia pangan bergizi (SPPG), serta mitra pelaksana dari tiga provinsi. Konsolidasi ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan pelaksanaan program MBG berjalan optimal.
Dadan menjelaskan, program MBG menjadi bagian penting dalam upaya nasional menyiapkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif melalui penyediaan menu bergizi seimbang untuk anak-anak usia sekolah.
“Program ini harus benar-benar menghasilkan menu dengan gizi seimbang yang aman dikonsumsi, sehingga memberi efek baik bagi anak-anak Indonesia mulai dari kandungan hingga remaja,” ujarnya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas wilayah menjadi hal yang penting untuk menjamin keberlanjutan program. Menurutnya, pelaksanaan di lapangan membutuhkan pengawasan dan evaluasi menyeluruh agar ngak terjadi penyimpangan dalam proses produksi maupun distribusi.
Dadan mengungkapkan bahwa BGN telah menginstruksikan seluruh SPPG agar membuka diri terhadap proses inspeksi dan monitoring dari pemerintah daerah. Langkah ini bertujuan memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan tetap terjaga di setiap titik produksi.
“BGN sudah instruksikan agar seluruh SPPG membuka diri untuk inspeksi dan monitoring dari pemda. Kami juga minta agar semua SPPG segera melengkapi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari dinas kesehatan masing-masing dalam waktu satu bulan,” kata Dadan.
Selain pengawasan teknis, ia juga menyoroti pentingnya kesiapan rantai pasok di daerah. Pemerintah daerah diminta menjamin ketersediaan bahan makanan bergizi agar pelaksanaan MBG ngak terganggu.
Baca juga: BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
Menurutnya, salah satu dampak positif dari program MBG adalah tumbuhnya lapangan kerja baru, terutama bagi ibu rumah tangga yang kini terlibat dalam pengelolaan SPPG. “Kami dapat laporan banyak ibu-ibu yang sebelumnya ngak bekerja, kini ikut berperan dalam penyediaan makanan bergizi di wilayahnya,” ujarnya.
Dadan berharap, melalui kegiatan konsolidasi ini, seluruh pihak yang terlibat dapat memperkuat kolaborasi demi memastikan program MBG dijalankan dengan standar tinggi.
Ia menutup dengan pesan agar daerah terus menjaga komitmen dalam pengawasan dan pengendalian mutu pangan, sehingga program MBG ngak hanya berdampak pada gizi masyarakat, tapi juga pada peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal.
Baca juga: BGN akan hentikan operasional SPPG yang belum penuhi standar
Suka(43)
Artikel Terkait
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
 - Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
 - Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
 - Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
 - Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
 - KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
 - Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
 - Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
 - Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
 - Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
 
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak

Ahli sebut faktor

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri

82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025